LAGI LAGI PEMERINTAH TIDAK MENGHARGAI HASIL KARYA ANAK BANGSA

Monday, November 2, 2015

KOMPOR BIOMASSA MUHAMMAD NURHUDA



Seoarang dosen dari Universitas Brawijaya (UB) Malang bernama Muhammad Nurhuda telah menciptakan sebuah kompor biomassa. Biomassa adalah limbah bekas tumbuhan seperti, cangkang sawit, bonggol jagung, dan kayu bakar. Cara menggunakan kompor ini terbilang cukup mudah, hanya perlu menggunakan sedikit minyak tanah atau plastik bekas atau benda lain yang mudah terbakar dan yang yang bisa menyala selama 3 menit. Lalu bahan bakar yang ada di kompor tersebut bisa terbakar.

AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA


Sayangnya hasil karya dari Muhammad Nurhuda tidak mendapat respon yang baik dari pemerintah Indonesia. Seperti pada kasus sebelumnya tentang hasil karya anak bangsa yang tidak pernah di anggap berkualitas , seperti itulah yang dirasakan dosen fakultas MIPA ini. Pemerintah lebih memilih elpiji karena dianggap lebih berkualitas dan lebih laku dipasaran.

Namun negara Norwegia lebih tertarik dengan kompor biomassa buatan Nurhuda karena dianggapnya lebih hemat. Bahkan kompor biomassa ini mulai di produksi di beberapa negara lainnya seperti Timor Leste, Kamboja, Peru dan India.

AGEN BLACKJACK ONLINE TERPERCAYA


Kapankah pemerintah akan sadar dan mulai menghargai hasil karya anak bangsa yang lebih berkualitas dari pada produk-produk impor dan ternama lainya ? Padahal produk buatan dalam negeri mampu bersaing dengan produk buatan negara lain.

Berikut ini adalah cara dan pengertian dari kompor biomassa :

BANDAR POKER ONLINE TERPERCAYA

No comments:

Post a Comment

 
 photo 122118_20150916033739_whatsapp300250-3_zpsbayftbju.jpg

Popular Posts