CIA IKUT SERTA DALAM G30S PKI
Sejarah Gerakan 30 September atau yang dikenal dengan G30S PKI adalah sebuah pemberontakan yang terjadi di Indonesia pada masa kepresidenan Soekarno. Sebenarnya PKI itu adalah sebuah partai dengan nama Partai Komunis Indonesia. PKI sendiri sudah terkenal hingga China dan Uni Soviet (Rusia). Partai ini beranggotakan 20 juta orang.
Pada saat itu sejarah G 30 S PKI telah menewaskan banyak korban jiwa termasuk para pejabat tertinggi di Indonesia, seperti Letjen Ahmad Yani, Mayjen Raden Suprapto, Mayjen Siswondo Parman, Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono, Brigjen Donald Isaac Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswomiharjo. Jenazah para pejabat tinggi Indonesia ini dibuang pada sebuah lubang di daerah Pondok Gede yang sekarang di kenal dengan nama Lubang Buaya.
Badan Intelegent Luar Negeri Amerika Serikat atau yang di singkat dengan CIA ikut campur tangan dalam pemberontakan G 30 S PKI pada tahun 1965 yang membuat Soekarno lengser dari kursi kepresidenan Indonesia. Padahal selama ini yang kita ketahui dalang pemberontakan G 30 S PKI adalah Soeharto. CIA ingin melengserkan Soekarno agar Amerika Serikat mendapatkan ijin untuk membangun dan mengolah tambang Freeport.
Semua ini terkuak setelah Badan Inteligen Amerika Serikat itu membuka arsip yang terjadi pada tahun 1961 sampai 1965. Arsip yang mempunyai 19 ribu lembar memo itu berisikan kudeta di indonesia yang telah direncanakan.Tetapi arsip tersebut tidak sepenuhnya lengkap karena sebagian kalimat dan kata yang ada telah di hapus dengan cat putih oleh CIA, karena kalimat tersebut masih harus dirahasiakan.
Berikut ini adalah cuplikan film campur tangan CIA dalam pemberontakan dan kudeta yang terjadi di Indonesia :
No comments:
Post a Comment