TEROR PENUSUKAN MASSAL, JEPANG
Tokyo, Jepang - Sebelumnya Perancis, Thailand, Istambul, dan Indonesia merupakan negera yang mendapat serangan bom dari teroris ternama ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Kali ini giliran Jepang yang mendapatkan teror. Tetapi teror ini bukanlah sebuah teror bom yang dilakukan oleh ISIS menyerang negara-negera diatas.
Teror yang terjadi di rumah penyandang cacat, Sagamihara, prefektur Kanagawa, Jepang adalah sebuah teror penusukan masal yang menewaskan 19 orang, 26 orang luka ringan, dan 13 orang mengalami luka serius. Menurut kantor berita Kyodo melaporkan bahwa korban berusia dari 19 tahun hingga 70 tahun.
Kepolisian setempat sudah mengamankan salah satu pelaku penusukan yang menyerahkan dirinya seusai teror tersebut. Pelaku bernama Satoshi Uematsu berusia 26 tahun merupakan mantan pegawai yang bekerja di rumah penyandang cacat. Dan tersangka lainnya masih dalam penyelidikan polisi.
Pengakuan seorang wanita yang tinggal disekitar rumah penyandang cacat itu mengatakan bahwa pelaku (Satoshi Uematsu) sering menemani wanita yang tidak ingin namanya ini ke sekolah. "Uematsu adalah orang yang baik dan ramah kepada semua orang". Wanita ini tidak percaya bahwa pelaku penusukan itu adalah orang terdekatnya yaitu Satoshi Uematsu.
Teror penusukan massal ini tercatat sebagai pembunuhan massal terburuk ke dua setelah pembunuhan massal Tsuyama pada tahun 1938 yang terjadi pada perang dunia ke II dalam sejarah Jepang.
Yuji Kuroiwa sebagai Gubernur untuk prefektur Kanagawa telah menyampaikan duka citanya kepada korban penusukan. "Kami turut berbelasungkawa dan mohon maaf dengan tulus terutama kepada korban dan keluarga mereka yang terlibat atas musibah ini. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menjaga keamanan agar tragedi seperti ini tidak akan terulang kembali," ungkap Kuroiwa.
Dibawah ini merupakan foto-foto yang menggambarkan suasana rumah penyanadng cacat di Sagamihara, prefektur Kanagawa, Tokyo, Jepang :
Dibawah ini merupakan foto-foto yang menggambarkan suasana rumah penyanadng cacat di Sagamihara, prefektur Kanagawa, Tokyo, Jepang :
Film : Video Bokep Indonesia Online
No comments:
Post a Comment