PERISTIWA BOM SARINAH
Kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat saat ini sedang dalam kondisi siaga satu. Hal ini disebabkan meledaknya bom secara berkala sebanyak 6 kali. Ledakan bom pertama terjadi pukul 10:50 di depan jalan sarinah, lebih tepatnya bom meledak di pos polisi Sarinah. Ledakan juga terjadi di depan Starbucks. Tidak hanya ledakan bom tetapi juga terjadi tembak menembak yang menewaskan 1 orang polisi.
Menurut saksi seorang petugas keamanan Bank Mandiri bernama Tri Feranto yang saat itu sedang bertugas, bom terdengar hingga radius 2 km. Bom meledak setiap 2 menit sekali. Setelah bom ketiga meledak lalu terdengar suara tembakan senjata api. Saat itu warga tengah berlarian menyelamatkan diri mereka masing-masing.
Seorang wanita yang menjadi saksi kedua. Amalia Maryunita saat itu berada di lantai 8 gedung Sarinah melihat jelas peristiwa yang terjadi. "Saat itu ada polisi yang berkendara dengan sepeda motornya. Lalu polisi itu ditembak hingga tewas oleh seseorang yang membawa senjata api" jelas Amalia.
Hingga saat ini baru ada 3 korban dari peristiwa serangan bom Sarinah dan salah satu korbannya adalah sang pelaku. Kepolisian sudah mendapatkan 6 orang yang menjadi tersangka dari kasus bom ini. Petugas keamanan menghimbau Warga Jakarta untuk menjauhi kawasan Sarinah terlebih dahulu.
Memang masih belum diketahui siapa otak dibalik tragedi bom Sarinah ini. Banyak warga Jakarta yang mengatakan bahwa ini adalah perbuatan dari organisasi teroris international, ISIS. Apakah benar ISIS sudah memasuki Indonesia ?
Berikut ini adalah foto seusai bom dan baku tembak berhenti.
Berikut ini adalah foto seusai bom dan baku tembak berhenti.
No comments:
Post a Comment