Ledakan bom dan baku tembak yang terjadi di Jakarta, Kamis (14/Januari) lalu. Baku tembak antara aparat kepolisian dan teroris juga terjadi di Sarinah, Jakarta Pusat. Insiden tersebut memakan korban jiwa sebanyak 7 orang warga sipil dan polisi, selain itu 5 orang pelaku bom bunuh diri dan teroris yang terkait juga berhasil ditembak mati.
Tidak hanya Indonesia, sejumlah negara juga sempat diteroro oleh aksi bom bunuh diri para teroris. Basuki Tjaha Purnama atau yang lebih dikenal dengan nama Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta, ikut memberikan komentar pedas tentang para teroris yang melakukan bom bunuh diri.
Ahok mengatakan bahwa tidak ada orang yang melakukan bunuh diri itu masuk surga melainkan akan masuk neraka. Pria etnis Thionghoa itu juga mengatakan bahwa tidak ada agama apapun yang mengajarkan aksi bunuh diri akan masuk surga.
Memang benar tidak ada agama manapun yang mengajarkan untuk melakukan bunuh diri dan membunuh orang lain. Termasuk agama Islam yang selama ini sering dikaitkan sebagai agama teroris.
"Mereka yang mau melakukan bunuh diri hanya kumpulan orang bodoh. Tidak ada agama yang mengajarkan bahwa membunuh diri sendiri dan orang lain akan masuk surga. Aku berani jamin kalau mereka yang melakukan bunuh diri akan masuk neraka" jelas Ahok saat ditemui di kantornya.
"Kalau memang bunuh diri itu akan masuk surga, kenapa tidak langsung pimpinannya saja yang masuk neraka ? Kenapa harus anak buahnya yang mati bunuh diri dan pimpinannya malah lari ? Berarti kan pimpinannya pengecut !" sambung pria kelahiran Belitung, 29 Juni 1966.
No comments:
Post a Comment